Pendidikan di Indonesia memiliki beragam persoalan yang mana persoalan inilah yang menjadikan pendidikan di Indonesia lebih terhambat perkembangannya. Yang dalam hal ini terdapat semacam batu ganjalan yang mana batu ganjalan inilah yang akan menjadi tantangan bagi terselenggarakannya pendidikan yang benar – benar memberikan akses mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana pendidikan merupakan kebutuhan bagi semua orang tanpa memandang kelas dan status sosial dan pendidikan merupakan kunci guna menghasilkan kemajuan peradabana. Disini pendidikan harus menyatu dengan kenyataan sosial yang dihadapi oleh masyarakat dan pendidikan harus mampu memberikan peluang masyarakat untuk mengembangkan ide yang kreatif dan inovatif. Dalam hal ini pada kenyataannya pendidikan di Indonesia memiliki sifat menekan eksistensi siswa sebagai makhluk pembelajar, dimana eksistensi sebagai makhluk pembelajar ini seharusnya dikembangkan dan didukung bukan malah dihambat. Sejatinya pendidikan di Indonesia harus dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada pada masyarakat dan mengembangkan potensi yang ada pada siswa. Dari sinilah filsafat pendidikan dapat direalisasikan dalam ranah sosial. Yang mana inilah yang disebut dengan pendidikan yang ada untuk mencerdaskan. Selama ini sekolah – sekolah hanya menerapkan sistem yang bersifat mendikte tanpa adanya keinginan untuk mengembangkan nalar kritis siswa oleh sebab itu sangat tidak mengherankan bila siswa di Indonesia hanya dapat menghafal namun tidak mampu untuk berfikir kritis. Kondisi ini sangat menyedihkan terlebih lagi bagi Indonesia yang katanya negara yang masih dalam taraf pembangunan , namun kualitas sumber daya manusianya masih sangat rendah karena mutu pendidikan yang dijalankan secara setengah – setengah. Bila dikatakan secara jujur bahwa pendidikan di Indonesia hanya memfokuskan pada pengajaran semata tanpa menyediakan akses kepada siswa untuk mengembangkan pola pikir kritisnya. Perlu diketahui bahwasannya pendidikan harus mengajarkan pedagogi kritis kepada siswa agar para siswa dapat menjadi insan yang mandiri dan nantinya akan menjadi pengerak bagi kemajuan masyarakat.
Selain itu yang tidak kalah penting adalah pendidikan harus
memberikan akses siswa untuk bersikap kritis pada perubahan sosial yang tengah
terjadi. Melalui hal ini siswa akan menjadi terlatih untuk menemukan solusi
dari persoalan – persoalan yang ada pada masyarakatanya. Berfikir kritis
merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh manusia dan kemampuan ini
sepatutnya harus dikembangkan dan inilah yang menjadi kekuatan utama bagi pengembangan
masa depan Indonesia, dimana pendidikan akan menjadi motor perubahan bagi
kelangsungan pembangunan nasional. Selayaknya pendidikan harus menjadi elevator
bagi berkembangnya ide – ide baru untuk menunjang kemajuan masyarakat. Dengan
cara inilah sekolah sebagai institusi pendukung pembangunan akan memperlihatkan
eksistensi nyatanya bagi pembangunan dan ini akan sangat membantu kemajuan
peradaban bangsa Indonesia.
- Gratia Wing Artha
0 komentar: